Elektabilitas Prabowo Subianto semakin meroket melibas Ganjar Pranowo.
LSI Denny JA menjelaskan, jika Pilpres dilakukan hari ini, 52 persen responden akan memilih Prabowo Subianto. Sedangkan Ganjar Pranowo sebesar 41,6 persen.
Terlihat elektabilitas Ganjar Pranowo mulai disalip Prabowo Subianto sejak Mei 2023.
Sejak saat itu, elektabilitas Prabowo Subianto terus menguat meninggalkan Ganjar Pranowo.
LSI Denny JA merilis hasil survei terbaru dengan tajuk ‘melebarnya jarak elektabilitas Prabowo vs Ganjar’ pada Senin (31/7).
Direktur CPI LSI Denny JA, Hanggoro Doso Pamungkas, menuturkan, berdasarkan survei terbaru LSI Denny JA, elektabilitas Prabowo Subianto semakin jauh dari Ganjar Pranowo.
Margin Prabowo dan Ganjar mencapai 10,4 persen.
“Jarak elektabilitas head to head Prabowo dan Ganjar melebar dari Ganjar unggul 4,6 persen (Januari 2023) hingga kalah 10,4 persen (Juli 2023),” ucap Hanggoro saat konferensi pers di Gedung LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (31/7/2023).
Sementara terkait elektabilitas Anies Baswedan, LSI Denny JA tidak menyampaikannya.
Namun LSI Denny JA mengatakan, Anies bisa menjadi cawapres potensial jika gagal menjadi capres.
“Anies Baswedan juga dapat dipertimbangkan sebagai cawapres jika ia gagal mendapatkan tiket capres,” jelas dia.
Adapun LSI Denny JA membeberkan pemicu elektabilitas Ganjar merosot dan makin tertinggal oleh Prabowo.
Menurutnya, ada empat indikator penting, yakni :
- Serangan hoaks soal Ganjar mengaku suka menonton video porno.
- Capres bahkan presiden adalah petugas partai.
- Ganjar dianggap ikut membatalkan Indonesia tuan rumah Piala Bola Dunia U-20
- Ganjar cawe-cawe tugas Gubernur DKI.
“Melebarnya elektabilitas itu juga disebabkan oleh dua langkah cantik Prabowo,” ucap Hanggoro.
LSI Denny JA menilai, 2 langkah cantik Prabowo yakni semakin dekat dengan Jokowi dan sosialisasi ekonomi rakyat Prabowo.
Survei LSI Denny JA dilakukan pada 30 Mei hingga 12 Juni 2023. Total ada 1.200 responden.
Pengumpulan data dilakukan menggunakan wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner. Margin of error ± 2,9 persen.
Tak hanya PBB, Partai Gelora juga dukung Prabowo
Partai Bulan Bintang (PBB) resmi mendeklarasikan dukungan kepada Ketua Umum (Ketum) Gerindra Prabowo Subianto sebagai capres 2024.
Adapun deklarasi tersebut di perayaan puncak Milad ke-25 Partai Bulan Bintang di ICE BSD, Tangerang, pada Minggu (30/7/2023).
Sejumlah elite dari Partai politik pun juga hadir, salah satunya Ketua Umum Partai Gelora, Anis Matta.
Anies menyebut, pihaknya juga akan ikut mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai capres dalam Pilpres 2024.
“Sudah menyampaikan suratnya, Prabowo sebagai calon presiden. Kedua, sudah melakukan pembicaraan dengan Pak Prabowo,” ujar Anis usai hadiri perayaan puncak Milad ke-25 Partai Bulan Bintang di ICE BSD, Tangerang, pada Minggu (30/7/2023).
Namun demikian, Anis tidak merinci kapan pihaknya akan mendeklarasikan Prabowo.
Pasalnya, ia menyebutkan, bahwa partainya juga kemungkinan akan menggelar Musyawarah Nasional (munas).
Kemudian, Anis juga menjelaskan alasan partainya mendukung Prabowo.
“Pertama, karena ada kedekatan ideologi dengan beliau. Karena Gerindra itu dekat dengan kami,” pungkasnya.
Diketahui, acara milad ke-25 Partai Bulan Bintang hadir ketua Umum PKB Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Waketum Gerindra Habiburokhman, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Waketum PKB Jazilul Fawaid, Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Anis Matta, Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno, Jubir PSI Cheryl Tanzil.
Kemudian, Ketua Majelis Tinggi Partai Kebangkitan Nusantara I Gede Pasek Suardika, Ketua Umum PKN Anas Urbaningrum.
Lalu, hadir juga kader Partai Gelora Dedi Suwendi Gumelar (Miing), dan kelompok relawan Prabowo juga terlihat hadir yakni Ketua Prabowo Mania 08 Immanuel Ebenezer.
