Indonesia baru-baru ini sukses menjadi tuan rumah Konferensi ke-19 Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) atau Parlemen Negara-Negara yang tergabung dalam Organisasi Konferensi İslam (OKI) yang diselenggarakan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Sekjen DPR RI Indra Iskandar menyatakan, event Internasional ini mendapat pujian tinggi dari hampir seluruh delegasi yang hadir, mereka mengapresiasi keramahan dan penyelenggaraan yang baik di Jakarta.
“DPR telah berhasil melaksanakan sidang ini dengan baik, ini sekaligus menunjukkan kualitas penyambutan yang luar biasa. Delegasi dari berbagai negara, ketika saya memantau mereka merasa puas dengan layanan dan hospitality yang diberikan selama acara tersebut,” ujar Indra saat memimpin rapat evaluasi penyelenggaraan PUIC di Bali, Selasa (10/6/2025).
Meskipun demikian, kata Indra, acara ini tetap menjadi bahan evaluasi bagi pihak penyelenggara, dalam hal ini Kesetjenan DPR. Berbagai aspek yang perlu diperbaiki mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan kegiatan menjadi perhatian penting.
Diharapkan, evaluasi ini dapat meningkatkan kualitas penyelenggaraan acara-acara internasional berikutnya di Indonesia, termasuk dalam hal pengelolaan anggaran dan perencanaan yang lebih matang.
“Sebagai penyelenggara, kami tentu akan terus melakukan perbaikan, mulai dari perencanaan acara hingga pelaksanaan, agar kegiatan internasional di Indonesia dapat lebih terukur dan berkualitas. Meski banyak hal yang telah berjalan dengan baik, tapi kami menyadari pentingnya memperbaiki detail-detail kecil agar lebih optimal di masa depan,” terang Indra.
Selain itu, Indra juga mengungkapkan, Konferensi ke-19 Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) ini juga memberikan catatan positif bagi penyelenggaraan sidang yang menjadi ajang bergengsi di kalangan negara-negara Islam. Menariknya, semua negara yang diundang menyatakan bahwa acara ini merupakan salah satu PUIC dengan penyelenggaraan terbaik yang pernah mereka hadiri.
“Tentu kami berkomitmen untuk memperbaiki dan merencanakan kegiatan internasional selanjutnya dengan lebih matang, agar kualitasnya semakin meningkat dan Indonesia semakin dikenal sebagai tuan rumah yang kompeten dalam acara-acara internasional,” tutup Indra.