Elektabilitas Prabowo Subianto konsisten berada di puncak mengungguli Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Fakta itu berdasarkan survei yang dilakukan hampir semua lembagai polling.
Bagi Jaringan Merah Putih 08 ( JMP 08 ) hal itu tidak lepas dari sosok pribadi Prabowo Subianto beserta sepak terjangnya yang semakin hari diketahui banyak masyarakat Indonesia yang sebelumnya tidak terekspose ke media.
“Misalnya Prabowo pernah menyelamatkan nyawa TKW Indonesia yang sempat divonis hukuman gantung di Malaysia. Prabowo juga berhasil menyelamatkan kerugian negara Rp51 triliun di Kementerian Pertahanan, prabowo berhasil menyumbangkan emas terbanyak saat beliau menjabat Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) dan masih banyak hal lain yang tidak terekspose ke media.” ungkap Ketua Umum JMP 08, Poltak Agustinus Sinaga dalam keterangan pers, Kamis (20/7).
Menurut Poltak, track record yang positif itu lah yang membuat Prabowo memiliki elektabiltas yang tinggi, sehingga dapat mengungguli dua kandidat lainnya. Selain itu, sisi lain Prabowo yang to the point tanpa ada gimick, humanis, memiliki jiwa humor menjadi kelebihan tersendiri di tengah masyarakat yang akan menggunakan hak pilihnya di 2024 mendatang.
“Soal ketegasan dan leadership Prabowo Subianto juga menjadi faktor penting beliau tetap di puncak klasemen dari kandidat lain hari ini, kita belum lupa bagaimana ketegasan dan wibawa negara yang terjaga ketika Prabowo berhadapan dengan negara lain dalam Dialog Shangrila terkait perdamaian Rusia dan Ukraina, Prabowo menunjukkan bahwa Indonesia bukanlah bangsa yang mudah didikte oleh negara lain,” tutur Poltak.
Terkait leadership dari Prabowo Subianto, Poltak menjelaskan, hal itu bisa dilihat dari loyalitas Pendukungnya dan soliditas seluruh kader partai yang dia pimpin yang hari ini merupakan Partai pemenang nomor dua di Indonesia, ini juga merupakan faktor penting bagaimana Prabowo Subianto selalu unggul dalam survei capres 2024.
“Bahwa banyak yang berbicara keunggulan Prabowo di berbagai survei tidak lepas dari persona Jokowi, bagi kami bukan lah faktor yang dominan, misalnya kami yang tergabung dalam JMP 08 yang 80 persen merupakan pendukung Jokowi di dua periode sebelumnya, kemudian dengan kesadaran mendukung dan ingin memenangkan Bapak Prabowo pada 2024 mendatang bukan karena arahan dari Jokowi, bahkan apabila pak Jokowi dukung Anis Baswedan, Kami JMP 08 akan tetap berada di barisan Bapak Prabowo,” tandas Poltak.