MESKI pemilihan presiden masih setahun lagi, euforia masyarakat menanti pemimpin baru seolah tak terbendung. Harapan terhadap perubahan yang dilakukan presiden terpilih di pesta demokrasi 2024 adalah keniscayaan.
Prabowo Subianto adalah satu diantara tiga bakal calon presiden yang kerap muncul di media maupun sosial media. Bahkan, relawannya-pun begitu masif berjuang dalam mewujudkan keinginan publik agar bekas Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus tersebut memimpin negeri ini.
Sangat wajar ketika aktifis mahasiswa dan aktifis NGO/LSM gabung untuk menangkan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI Ke – 8.
Prabowo Subianto dalam perhelatan politik memiliki jam terbang yang cukup dahsyat, mulai menjadi Cawapres Megawati di Pilpres 2009, memenangkan Jokowi-Ahok di Pilkada DKI Jakarta pada 2012, menjadi Capres dua kali berturut – turut, memenangkan Anis – Sandiaga di Pilkada DKI Jakarta pada 2017.
Kemudian, Prabowo juga berhasil membawa Partai Gerindra menjadi partai bsar dan mendapatkan peraih suara terbanyak ke-2 se Tanah Air. Maka tak heran Prabowo Subianto dilabeli sebagai tokoh yang siap memimpin.
Saat ini Prabowo Subianto menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI di bawah Presiden Jokowi. Tidak bisa dipungkiri sebagai pembantu Presiden, Prabowo menunjukkan loyalitas dan integritas yang tinggi.
Prabowo adalah orang yang legowo, bukan tidak banyak cibiran, makian, kritikan, baik dari kubunya sendiri maupun dari kubu Jokowi saat dia mau menjadi Menteri yang nota bene adalah pembantu mantan rivalnya di pilpres lalu.
Bukan tanpa alasan, selain memiliki jiwa nasionalisme yang tidak diragukan lagi, Prabowo mengambil posisi untuk menyatukan kembali rakyat Indonesia yang sempat terpolarisasi akibat pertarungan Pilpres Sebelumnya.
Dalam langkah yang diambil oleh Prabowo Subianto untuk kembali menyatukan rakyat Indonesia yang sempat terpolarisasi akibat Pilpres sebelumnya kemudian dia diganjar sebagai Bapak Persatuan Indonesia.
Kemudian saya yang sempat menjadi relawan Jokowi 2 periode, Aktifis Mahasiswa FORKOT, Direktur PBHI Jakarta, kemudian Membentuk organisasi “Jaringan Merah Putih 08” untuk memenangkan Prabowo Subianto menjadi Presiden RI yang Ke – 8
Ketika ada pertanyaan, siapakah Prabowo? Maka jawabannya “Prabowo Subianto Adalah Persatuan Indonesia “.
Dan ketika ada pertanyaan, bagaimana kans capres lainnya, yaitu, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo? Maka, jawaban saya ke calon lain tersebut harus jujur dan rasional “Sudah waktunya belum saat nya, sudah saatnya belum masanya, tiba masanya tunggu gilirannya!
Karena sudah waktunya, sudah saatnya, tiba masanya Indonesia dipimpin oleh orang yang paling siap, yaitu, Prabowo Subianto.
Oleh: Poltak Agustinus Sinaga, Ketua Umum Jaringan Merah Putih 08